Pages

Tuesday, October 21, 2008

Tips bertukar kartu nama dengan orang Jepang

1. Simpanlah kartu nama anda di tempat penyimpanan kartu nama (card holder), jangan mengambil kartu nama dari dompet yang disimpan di (maaf) pantat anda. Card holder sebaiknya disimpan di saku baju/jas bagian atas.

2. Serahkan kartu nama anda dengan tangan kanan, badan sedikit membungkuk. Lebih bagus lagi diserahkan dengan dua tangan. Saat menerima kartu nama, terimalah dengan dua tangan.

3. Pastikan menyerahkan kartu nama dalam posisi menghadap lawan bicara. Artinya ketika kita serahkan, lawan bicara kita bisa langsung membaca kartu nama kita tanpa membaliknya.

4. Kartu nama yg diterima, jangan langsung dimasukkan kantong saku. Hal ini seolah-olah kita dianggap tidak mau tahu/tidak mau kenal.

5. Taruhlah kartu nama yg diterima diatas meja. Jika klien ada beberapa orang pada saat yg bersamaan, kartu nama jangan ditumpuk tapi dibariskan satu-persatu sesuai urutan tempat duduk di kursi. Ini berguna bagi orang yg sulit mengingat nama beberapa orang sekaligus, kita dapat ‘melirik’ kartu nama yg diletakkan, karena bertanya “Maaf dengan bapak siapa tadi namanya?” jelas tidak etis.

6. Jangan sungkan meminta kartu nama, walaupun lawan bicara tidak mengisyaratkan untuk memberi. Mungkin dia lupa, ada baiknya diingatkan, daripada kita kesulitan untuk menghubunginya kelak jika ada keperluan. Meminta kartu nama bukan pelanggaran etika. Mintalah dengan sopan dan pastikan data yg ada dalam kartu nama adalah data yang valid misalnya dengan bertanya: “Boleh saya menghubungi bapak ke nomor yg ada di kartu nama ini?”

7. Pastikan kartu nama anda dalam kondisi bersih, tidak kotor/ sobek/ ada bekas lipatan.

8. Kartu nama yg diterima dari lawan bicara jangan dimain-mainkan misalnya digulung, atau diremas-remas.

9. Semakin banyak kartu nama yg kita simpan, tentu akan membutuhkan penanganan tersendiri. Simpanlah kartu nama yang diterima dalam boks khusus dan ditata sedemikian sehingga memudahkan pencarian ketika kita membutuhkan.

0 comments: